educating the nation with profesionalism

Bulan  Ramadahan adalah bulan yang sangat ditunggu tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan dimana pintu Surga dibuka lebar lebar dan pintu Neraka ditutup  rapat rapat. Di bulan Ramadhan umat Islam menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.  Momen  bulan Suci ini sangat dirindukan  karena bulan penuh berkah, bulan pengampunan dosa, bulan melipatgandakan pahala, dan bulan dengan suasana yang tenang. Terdengar lantunan ayat Suci Al Quran dimana mana, di masjid masjid, ibu ibu bertadarus bersama, berbagi rejeki takjil, sholat Terawih  sebulan penuh., dimana Ibadah  ini  tidak ada di bulan bulan lainnya. Bulan Suci Ramadhan sungguh bulan yang sangat istimewa bagi ummat muslim di seluruh dunia.

Bulan Suci Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Ramadhan 1441 H diuji wabah penyakit COVID19 di seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia juga mengalami wabah ini.  Ujian ini kita terima dengan  ikhlas, semoga semakin menambah  iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Dibalik ujian wabah ini tentu ada hikmah yang kita tak  mengetahuinya. .  Allah  memberi ujian  kepada kaumnya, mudah-mudahan  kita bisa  lulus ujian itu dengan sebaik baiknya. Bagaimanapun kewajiban ummat muslim harus dilaksanakan,

Apa yang perlu kita persiapkan? Persiapan bisa meliputi persiapan jasmani maupun rohani. Jasmani harus sehat, rohani harus siap. Persiapan rohani ditunjukkan rasa rasa gembira didalam hati, sesuai sabda Rasulullah “Barang­siapa yang gembira hatinya menghadapi Ramadan maka diharamkan Allah tubuhnya dari api neraka “, kita gembira oleh karena  bulan yang penih Maghfiroh, bulan  penuh bonus. Dosa dosa diampuni, pahala dilipatgandakan.

Persiapan Rohani apa saja untuk meningkatkan  ibadah puasa ?

1. Bertobat sungguh sungguh  ( Taubatan Nasuha) kepada Allah SWT memohon ampunan atas dosa dosa yang dilakukan
2. Meminta maaf kepada  keluarga, sanak saudara kerabat dan  teman
3. Harus melaksanakan  amalan amalan wajib dan tak boleh ditinggalkan
4. Melakukan amalan amalan sunnah, memperbanyak tlawah Al Quran,  sholat Taraweh, sholat sholat sunnah lainnya dan bertekad meningkatkan  derajad  ibadah kita
5. Perbanyak sedekah, memberi hidangan buka puasa/ takjil  ke orang lain di bulan puasa akan dilipatgandakan  dan nantinya akan kembali lagi kepada kita
6. Banyak berdoa terutama doa untuk  kita sendiri,  untuk keluarga kita,  suami, istri, kedua orang tua kita, anak anak keturunan kita  juga  kerabat dan teman teman kta.
7. Menahan nafsu, menahan emosi menguji kesabaran, tidak  berghibah/ gossip
8. Menghindari hal hal yang membatalkan puasa seperti suntik, infus karena  memasukkan sesuatu di dalam tubuh.

Persiapan Jasmani apa saja yang disisipkan di bulan Suci Ramadhan?

Dalam berpuasa tentu saja badan harus sehat. Persiapan fisik untuk menjaga kesehatan saat suasana Wabah Covid 19 ini lebih ekstra dibandingkan tahun tahun sebelumnya.  Apa saja kiat kiat agar kesehatan kita terjaga ? Ada yang dihindari dan ada yang perlu dilakukan.

Hal hal yang dihindari yaitu :

• Makanan pedas karena pemicu radang tenggorok dan  mengganggu  alat pencernaan, maag, sariawan, radang usus
• Minuman dingin , minum Es pemicu  batuk, pilek dan radang tenggorokan
• Asap rokok,  walaupun tidak merokok namun asap rokok mengganggu pernafasan dan pemicu alegi , yang punya sakit asma bisa kambuh
• Berbuka dengan makanan yang sulit dicerna, , seperti seblak, mie, gorengan, sayuran yang keras,  gorengan dikurangi, buah-buah rujak, asinan  sangat dihindari karena  asam dan keras

Hal hal yang dianjurkan dan perlu dilakukan ialah :

• Segerakan berbuka dengan kurma  atau makanan manis  lainnya yang mudah dicerna misalnya  kolak, buah pisang, agar-agar, bubur Menado atau bubur Ayam, hal itu untuk segera memulihkan tenaga kita. Berbuka dengan yang lunak agar pencernaan kita tidak kaget.
• Minum air hangat misalnya  teh  hangat, air jeruk atau jahe hangat, saat wabah Corona disarankan banyak minum air hangat  apabila ada virus yang  masuk segera terlarut masuk ke kerongkongan, lambung, usus dan segera terbuang bersama kotoran. Jadi tak mengendap di tenggorokan.
• Menu sahur di atur dengan menu sehat 4 sehat 5 sempurna, umtuk menu sahur hindari makan minum manis berkebalikan saat berbuka,  Jangan makan gorengan, kerupuk, nasi goreng, karena pemicu haus saat siang hari.  Perbanyak konsumsi serat misalnya buah buahan dan sayur  sayuran, karbohidrat  agar dicerna  lama  tidak mudah lapar dan  ada energi.  Baik juga saat  sahur konsumsi  jus buah,  agar agar dan minum suplemen yang banyak mengandung vitamin C dan  vitamin B.
• Sesuai sholat teraweh  segera istirahat jangan begadang. Karena energi diperlukan untuk besok hari  persiapan sahur . Waktu sahur akan lebih baik diakhirkan waktunya karena menyambung waktu menunggu waktu sholat shubuh.
• Untuk jadwal kegiatan pagi hari sampai dengan sore hari bisa diatur sesuai dengan kebiasaan individual.  Sholat Dhuha, Tilawah Al Quran, belajar mencari ilmu  agama, dan  aktivitas lainnya  yang sesuai dengan kebiasaan masing masing.

Saat Wabah Covid ini persiapan puasa kita harus prima dan menjaga kesehatan lebih baik dari tahun sebelumnya. Daya tahan tubuh/  imunitas  juga harus dijaga agar puasa kita bisa  dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Semoga  ibadah puasa kita tahun ini bisa lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.

Demikian tulisan dari saya yang saya cuplik dari berbagai sumber. Ilmu yang benar adalah milik Allah SWT.  Jika ada kekurangan  bisa dimaklumi , karena  kekurangan  hanya milik saya semata sebagai manusia. Semoga tulisan ini bermanfaat dan memotivasi dalam menjalankan ibadah puasa. Aamiin. Selamat Menunaikan ibadah Puasa Ramadhan 1441 H   

(Penulis : Sri Nurwanti)