educating the nation with profesionalism

Casing komputer, siapa pun pasti pernah punya cerita tentang komponen komputer yang satu ini. Mulai dari yang kesetrum saat bersentuhan, tersiram air saat sedang dibersihkan, jatuh terguling karena ketendang atau usia casing yang pendek karena cepat rusak, dan lain-lain. Sebenarnya, bagaimanakah tips pembelian, perawatan, dan jenis-jenis casing komputer ini? Tulisan di bawah ini akan menguraikan hal tersebut. Semoga bermanfaat!

Apakah Casing Komputer Itu?

Casing komputer adalah bagian dari komputer yang digunakan sebagai rumah bagi seluruh komponen komputer seperti prosessor, motherboard, hard disk, power supply, dan lain-lain.

Fungsi Casing Komputer

1) Fungsi yang paling urgen adalah untuk melindungi komponen di dalamnya dari debu, air, panas, kelembapan dan melindungi dari benturan fisik yang bisa merusaknya.

2) Fungsi casing yang tak kalah pentingnya adalah sebagai tempat “menempel” bagi berbagai komponen seperti prosessor, DVD-RW drive, motherboard, hard disk, dan DVD-ROM.

3) Sebagai pendingin, sebab dengan adanya exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruangan yang dipasang pada casing.

4) Casing komputer juga digunakan sebagai tempat lampu-lampu serta slot-slot yang ada di dalamnya agar casing komputer menjadi lebih menarik.

5) Pada jenis tertentu (yaitu jenis dekstop) , casing digunakan sebagai tempat dudukan monitor.

6) Sebagai tempat memasang power supply.

Jenis Casing Komputer

Jenis casing komputer bila dibedakan berdasarkan bentuknya terdiri dari:

1. Casing Tower

Jenis casing komputer ini termasuk yang canggih dan modern, karena baru diproduksi setelah 2011. Keunggulan casing tower adalah ruangan di dalam casing komputer lebih luas. Dengan lebih besarnya volume udara di dalamnya mengakibatkan suhu di dalam komputer tidak cepat panas. Selain itu, juga menjadi lebih mudah bila hendak menambahkan berbagai komponen tambahan di dalamnya.

Ada 5 jenis casing komputer jenis tower, yaitu casing mini tower, middle tower, tower, full tower, dan casing komputer seri gaming. Pada dasarnya, keempat jenis casing ini hampir sama. Bedanya hanya pada ukuran baik panjang, lebar, dan tinggi casing.

A. Casing Mini Tower

Disebut mini tower karena bentuknya yang menyerupai menara mini. Casing mimi tower memiliki ukuran paling kecil di antara casing jenis tower lainnya. Contoh casing komputer mini tower adalah :

Casing CBM 727-06 450w

Casing CBM 727-15

B. Casing Middle Tower

Di antara casing komputer rakitan yang beredar di Indonesia, casing midle tower ini jenis casing komputer yang paling banyak digunakan. Casing middle tower sedikit lebih besar dari casing mini tower dan sudah dilengkapi dengan lampu power, power supply, lampu hard disk, unit (PSU), lampu turbo, dan kabel-kabel lampu, tapi sebagian kecil saja yang sudah dilengkapi oleh fan. Contoh casing jenis middle tower ini adalah:

Casing CBM 323-20 Red 450w

Casing CBM 323-25 450w

Casing CBM 321-06 450w

C. Casing Mini Itx

Casing mini itx banyak dgunakan di kantor-kantor dan point of sales, yaitu tempat pembayaran umum seperti loket pembayaran supermarket atau loket pembayaran parkir atau loket pembayaran pada showroom dan pameran. Hal tersebut dikarenakan tidak memerlukan space yang luas namun indah bila dilihat. Contoh casing mini itx ini adalah:

Casing CBM 617-03 450w

Casing CBM 920-03 Mini-Itx

Casing CBM 820-02 Mini-ITX Adaptor

D. Casing Komputer Seri Gaming

Casing komputer ini sengaja diproduksi untuk para penggemar berat game. Sebab casing ini telah dimodifikasi sehingga sudah tidak standar lagi. Modifikasi dilakukan, dalam hal penambahan piranti perangkat keras internal, body yang lebih estetis, sistem pendinginan yang tidak hanya mengunakan kipas besar dan berwarna, namun sudah mengunakan air flow. Untuk merakit casing ini tidak mengunakan obeng lagi karena sudah memiliki pengaturan kabel yang rapi dan baik. Contoh casing:

Casing CBM Azza Toledo

Casing CBM Azza Solano blue

E. Casing Komputer Full Tower

Casing komputer jenis full-tower ini adalah casing komputer terbesar diantara jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX, biasanya casing komputer seri Game masuk ke kategori full tower, hal tersebut dikarenakan casing ini memiliki ukuran yang lega serta sesuai untuk komponen - komponen (Hardware) Game yang bersifat besar seperti Heatsink (Air Cooler), Extreme edition VGA Card, atau mungkin ukuran power supply yang besar. Contoh casing:

Casing Corsair Graphite 800D Full Tower Case

Casing Cooler Master CM Storm Trooper

Casing Thermaltake Case Level 10 GT

2. Casing Desktop

Jenis berikutnya adalah casing desktop. Perbedaannya dengan jenis tower adalah pada posisinya yang rebahan di lantai (tidak berdiri) sehingga bisa dijadikan dijadikan tumpuan monitor. Ukurannya adalah lebar 30-40 cm dan panjangnya 50-60 cm. Casing ini sudah dilengkapi dengan speaker, power supply unit (PSU), lampu hard disk, lampu turbo, lampu power, dan kabel-kabel lampu, contoh: Casing CBM 628-02 250 w pure.

Cara Agar Tidak Kesetrum Casing Komputer

Sering kita mengalami kesetrum casing komputer pada saat tangan kita menyentuhnya, Bila hal itu terjadi berarti ada yang tidak beres dengan casing komputer Anda, Walaupun listrik yang keluar dari power supply sebenarnya telah diturunkan oleh bagian step down trafo dari 220 V menjadi sekitar 5 V dan 12 V.

Namun, komputer yang tidak memiliki sistem grounding yang baik dapat membuat arus listrik tersebut menyetrum pada saat memegang casing komputer.

Untuk menghindarinya lakukan langkah-langkah berikut:

1) Siapkanlah paku dan kabel sepanjang 1 meter lalu kupas kedua ujung kabelnya.

2) Matikan komputer dengan mencabut steker listrik.

3) Kendurkan salah satu baut casing yang berfungsi mengikat power supply.

4) Lilitkanlah salah satu badan baut pada casing tadi dengan ujung kabel yang telah kita kupas sebelumnya.

5) Pasang kembali baut power supply tersebut ke casing komputer sampai kencang.

6) Lilitkan ujung kabel yang satunya lagi ke paku, lalu tancapkan ke diding, lantai atau tanah di rumah.


Kiat Membeli Casing Komputer

Mengingat banyaknya pilihan yang ada di pasaran, dengan harga, bentuk, warna yang berbeda-beda membuat bingung hendak pilih yang mana. Saat Anda ingin membeli casing komputer Anda harus memilihnya berdasarkan hal-hal berikut ini:

1. Sesuaikan Ukuran Casing Komputer

Casing komputer memilki ukuran yang berbeda-beda, pastikan Anda membeli casing komputer dengan ukuran yang tepat. Biar ukuran casing terlalu kecil, maka akan menyebabkan komponen di dalamnya menjadi berjubel sehingga mengganggu sirkulasi udara.

2. Merek yang Sama Antara Power Supply dan Casing

Casing komputer diproduksi satu paket dengan power suplynya. Sehingga bila Anda membeli casing simbadda maka power supplynya juga harus bermerk simbadda, kecuali apabila anda ingin membeli Power Supply yang lebih tinggi kualitasnya dari pada yang kualitas standard.

3. Bahan Casing Berkualitas

Perhatian bahan casing, jangan pilih casing dengan bahan yang jelek, yaitu bahan yang masih bisa mengalirkan aliran listrik sehingga membuat orang yang menyentuhnya akan kesetrum. Bahan casing tersebut berarti tidak memiliki sistem grounding yang baik.

4. Sirkulasi Udara Harus Baik

Pilihlah casing komputer yang memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Hal ini penting karena saat komputer digunakan akan menghasilkan panas. Panas ini harus dikeluarkan agar dari tidak merusak komponen yang ada didalamnya. Bila tidak dikeluarkan komputer akn sering hang karena prosessornya kepanasan. Jadi pastikan Anda memilih casing dengan sikulasi udara yang baik.

5. Pastikan Casing Komputer yang Hendak Dipilih

Periksa lagi kondisi casing komputer sebelum Anda benar-benar hendak pulang. Jangan sampai terjadi perbedaan baik jenis, bentuk, warna, ukuran, merek antara casing komputer yang Anda pilih dengan casing yang diberikan pelayan toko kepada Anda. Sebab pada saat Anda memilih-milih dan telah memutuskan pilihan, pelayan toko tersebut langsung memberikan kardus berisi casing komputer.

Terkadang setelah memilih modelnya lebih baik kita jangan langsung percaya, buka dahulu kardus tersebut dan periksa kembali. Agar Anda tidak menyesal saat sampai di rumah nanti.

Mitos seputar Casing Komputer

1. Casing yang berpenampilan bagus adalah casing yang memiliki aliran udara (airflow) yang baik.

Mitos ini salah.

Pengaturan airflow sepenuhnya ada di tangan pengguna. Sesuai dengan arti harfiahnya yang berarti aliran udara, maka airflow tidak ada sangkut pautnya dengan bagus atau tidaknya casing. Pengkondisian airflow yang baik tergantung pada pengguna, mau diatur seperti apa kondisi aliran udara di dalam casingnya sampai penerapan konsep positif/negative air pressure.

2. Casing yang berpenampilan bagus adalah casing yang memiliki cable management yang baik.

Mitos ini salah.

Layaknya airflow, pengaturan kabel atau yang lebih sering disebut dengan cable management sepenuhnya berada di tangan pengguna. Yang bener adalah casing hanya menyediakan fasilitas berupa lubang-lubang pada tray mobo maupun rak hdd/dvd untuk digunakan sebagai jalur mengikat kabel, bukan manajemen kabelnya itu sendiri.

Hal yang penting dalam manajemen kabel adalah kreatifitas user dalam membuat jalur kabel sehingga tidak tampak berantakan yang pada akhirnya bisa membantu aliran udara dalam casing.

3. Casing yang berpenampilan bagus adalah casing yang mahal.

Mitos ini salah.

Tidak semua casing mahal itu bagus, tidak semua casing murah itu tidak bagus. Tidak semua orang mampu membeli casing mahal, dan masih ga jelas apa itu parameter "bagus". Karena kata-kata "bagus" terkait dengan SELERA.

Bagi sebagian orang, casing yang bagus yang penting tampilan eksteriornya keren, tapi bagi sebagian lagi casing yang bagus harus memiliki fitur untuk manajemen kabel, bahan yang bagus atau lainnya.

Casing yang bagus adalah yang sesuai dengan keinginan tiap-tiap penggunanya dan memiliki cable-management yang rapi. Karena casing tanpa hambatan kabel-kabel, memiliki airflow/pressure yang optimal buat pendinginan hardware-hardware didalamnya.

anneahira.com / www.kaskus.co.id/thread/000000000000000014854892/