Agar Menjadi Guru Yang Diidolakan
Guru Idola adalah dambaan murid, guru seperti itulah yang sangat dirindukan oleh muridnya dalam belajar. Berikut adalah enam besar kunci untuk menjadi guru yang sukses. Setiap guru bisa mendapatkan keuntungan dari fokus pada kualitas ini penting. Sukses dalam mengajar, seperti di sebagian besar wilayah kehidupan, hampir seluruhnya tergantung pada sikap dan pendekatan Anda.
1. Mempunyai rasa humor
Rasa humor dapat meredakan situasi kelas tegang sebelum menjadi gangguan. Rasa humor juga akan membuat kelas lebih menyenangkan bagi siswa Anda dan mungkin membuat siswa berharap dapat menghadiri dan memperhatikan. Yang paling penting, rasa humor akan memungkinkan Anda untuk melihat sukacita dalam hidup dan membuat Anda menjadi orang lebih bahagia karena Anda maju melalui karier terkadang stres.
2. Bersikap friendship dan positif
Anda akan dilempar bola kurva dalam hidup dan terutama dalam profesi mengajar. Sikap positif akan membantu Anda mengatasi ini dengan cara terbaik. Sebagai contoh, Anda mungkin menemukan hari pertama sekolah yang Anda mengajar Aljabar 2 bukan Aljabar 1. Ini tidak akan menjadi situasi yang ideal, tetapi guru dengan sikap yang benar akan mencoba untuk fokus pada mendapatkan melalui hari pertama tanpa berdampak negatif siswa.
3. Mempunyai harapan yang besar
Anda harus berusaha untuk meningkatkan standar bagi siswa Anda. Jika Anda berharap sedikit usaha Anda akan menerima sedikit usaha. Anda harus bekerja pada suatu sikap yang mengatakan bahwa Anda tahu siswa dapat mencapai ke tingkat ekspektasi, sehingga memberikan mereka rasa percaya diri juga. Ini bukan untuk mengatakan bahwa Anda harus membuat harapan yang tidak realistis. Namun, harapan Anda akan menjadi salah satu faktor kunci dalam membantu siswa belajar dan mencapai.
4.Menciptakan suasana belajar yang konsisten
Anda harus konsisten. Ini akan menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi para siswa dan mereka akan lebih mungkin untuk berhasil. Sungguh menakjubkan bahwa siswa dapat beradaptasi dengan guru sepanjang hari yang berkisar dari yang ketat untuk mudah. Namun, mereka akan menyukai lingkungan di mana aturan yang terus berubah.
5. Bersikap adil pada setiap murid
Seorang guru konsisten adalah orang yang sama dari hari ke hari. Seorang guru yang adil memperlakukan siswa sama-sama dalam situasi yang sama. Sebagai contoh, siswa mengeluhkan ketidakadilan ketika guru memperlakukan satu jenis kelamin atau kelompok mahasiswa yang berbeda. Akan sangat tidak adil untuk pergi mudah pada pemain sepak bola di kelas dari pada para pemandu sorak. Siswa belajar dari hal ini begitu cepat, jadi hati-hati dicap tidak adil.
6. Fleksibel
Interupsi dan gangguan adalah norma dan hari-hari sangat sedikit yang ‘khas’. Oleh karena itu, sikap fleksibel ini penting tidak hanya untuk tingkat stres Anda tetapi juga bagi siswa yang mengharapkan Anda untuk memimpin dan mengendalikan situasi.